Restu Orang Tuamu

Apalah daya diriku..
Aku memang orang tak punya..
Aku bukan siapa-siapa..
Aku memang tak pernah bisa..
Menjadi apa yang orangtuamu pinta..
Walau pelik hati teriris perih..
Jeritan hati gemakan semesta..
Ku tak mampu jadi sepertinya..
Seperti yang orangtuamu pinta..
Terdiam, merenung, teteskan airmata..
Aku tak mau kehilangan seseorang yang kucinta..
Aku ingin selalu bersama dia..
Tapi.. apalah daya..
Sungguh berat bagiku..
Membuat semua itu nyata..
Bukan ku salahkan keputusannya..
Dia memang ingin yang terbaik..
Bagimu dan untuk masa depanmu..
Biarkan ku menangis..
Biarkan ku sendiri..
Ku kan menjauh darimu..
Walau cinta tak pernah tergantikan..
Walau rindu selalu bersemayam..
Dalam hati ku tak bisa dibohongi..
Ku memang cinta dirimu sayang..
Hanya asa yang saat ini kurasa..
Asa yang selalu menghantui..
Membiarkanmu menjadi miliknya..
Sudahlah, cinta kita tak direstui..
Biarkan hujan yang menghapus..
Cerita cintaku dan kamu..
Cintaku sudah pupus..
Terhalang restu orangtuamu.




Cinta Tak Direstui

Dan aku harus menyadari,,
Dirikku memang tak bermateri,,
Dirinya datang,,
Dia pantas dampingimu,,
Semua tak kan kusesali,,
Biarkanku mengalah dan pergi,,
Cinta kita yang dulu indah,,
Terhanyut dalam arus tenang nan damai,,
Kini harus tersapu ombak besar,,
Semua harapanku sia-sia,,
Restu orangtuamu yang halangi cintaku,,
Tak ada harapan, hanyalah bayangan,,
Semua sirna hanyut bersama cintamu,,
Kupasrahkan keputusan ini,,
Aku terima dengan lapang dada,,
Aku akan pergi dari hidupmu,,
Semoga kau bahagia dengannya.

Posted in: Puisi