KURELAKAN KAU BERSAMANYA
Oleh Satya Zulfiqar Ipnu
Terbangun aku dari mimpi indah ini
Berjuta makna ku kumpulkan dalam sanubari
Berusaha menghayati tiap-tiap kenangan bersamamu
Di saat terakhir kita bersua
Sulit bagiku melepas bayangmu yang hendak berlalu
Nyanyian pilu mengiringi tiap-tiap langkahmu
Segala rindu ku tak mampu terobati
Karena kau telah jauh pergi tinggalkan rasa abu-abu
Duhai kasih,betapa ku ingin menahan mu tuk selalu berdiri disampingku
Duhai cinta,tak ingin aku menaruh noda dengan dalam dada
Ku lepas segala cinta ku
Ku bahagia melihatmu tersenyum
Walau itu bukan untuk ku
Walau itu bukan atas cintamu pada ku
Kini kau telah bersamanya
Meniti kehidupan di dunia fana
Aku senantiasa selalu berdoa
Aku senantiasa bertanya kabarmu atas nama cinta
Biarkan aku tetap sendiri
Tetap berdiri tegak diatas bahagiamu
Cinta ku tak pernah luntur
Cinta ku murni padamu
Akan aku tunggu kau di surga ku
Menjadi bidadari ku dan kebahagiaan ku
Selamanya aku akan sendiri
Setia menanti satu cinta yang abadi dan suci
PERJUANGAN TANPA BANDING
Oleh Ary Gembel
Bermula dari kasih sayang tulus...
Lukis semua rasa yang halus...
kini ku mulai cerita...
Saat merintih menahan dera...
Tiada banding hantamannya...
Bagai terbakar larpa...
Tak perna ia peduli jiwa kan tinggalkan raga...
Tak ada lukisan betapa menakutkan itu...
Layaknya petir bergemuruh...
Samua daya dan harap tumpah...
meruah semua gelisah...
Tiada sedetikpun yang mau...
Mau sejenak beri ruang untuk mengeluh...
Raungnya menyayat kalbu...
Tak terhitung butir-butir peluh...
Tapi badai belum berlalu...
Ia masih dan belum berhenti berperang...
Genggaman tangannya bagai remukkan tulang...
Hanya dia sendiri yang tau...
Jurang yang akan dia lalu...
Kini...
Rintih pergi...
Dan air sebening salju pun mulai berlinang...
Tak kala rengek meraung lantang...
Cemas melayang hilang...
Karena seonggak daging dan gumpalan darah telah datang...
Datang bagai bintang...
Kumandang asma illahi terdengar memenuhi setiap sisi ruang...
Lahir la buah cinta yang beri terang...
Oleh Satya Zulfiqar Ipnu
Terbangun aku dari mimpi indah ini
Berjuta makna ku kumpulkan dalam sanubari
Berusaha menghayati tiap-tiap kenangan bersamamu
Di saat terakhir kita bersua
Sulit bagiku melepas bayangmu yang hendak berlalu
Nyanyian pilu mengiringi tiap-tiap langkahmu
Segala rindu ku tak mampu terobati
Karena kau telah jauh pergi tinggalkan rasa abu-abu
Duhai kasih,betapa ku ingin menahan mu tuk selalu berdiri disampingku
Duhai cinta,tak ingin aku menaruh noda dengan dalam dada
Ku lepas segala cinta ku
Ku bahagia melihatmu tersenyum
Walau itu bukan untuk ku
Walau itu bukan atas cintamu pada ku
Kini kau telah bersamanya
Meniti kehidupan di dunia fana
Aku senantiasa selalu berdoa
Aku senantiasa bertanya kabarmu atas nama cinta
Biarkan aku tetap sendiri
Tetap berdiri tegak diatas bahagiamu
Cinta ku tak pernah luntur
Cinta ku murni padamu
Akan aku tunggu kau di surga ku
Menjadi bidadari ku dan kebahagiaan ku
Selamanya aku akan sendiri
Setia menanti satu cinta yang abadi dan suci
PERJUANGAN TANPA BANDING
Oleh Ary Gembel
Bermula dari kasih sayang tulus...
Lukis semua rasa yang halus...
kini ku mulai cerita...
Saat merintih menahan dera...
Tiada banding hantamannya...
Bagai terbakar larpa...
Tak perna ia peduli jiwa kan tinggalkan raga...
Tak ada lukisan betapa menakutkan itu...
Layaknya petir bergemuruh...
Samua daya dan harap tumpah...
meruah semua gelisah...
Tiada sedetikpun yang mau...
Mau sejenak beri ruang untuk mengeluh...
Raungnya menyayat kalbu...
Tak terhitung butir-butir peluh...
Tapi badai belum berlalu...
Ia masih dan belum berhenti berperang...
Genggaman tangannya bagai remukkan tulang...
Hanya dia sendiri yang tau...
Jurang yang akan dia lalu...
Kini...
Rintih pergi...
Dan air sebening salju pun mulai berlinang...
Tak kala rengek meraung lantang...
Cemas melayang hilang...
Karena seonggak daging dan gumpalan darah telah datang...
Datang bagai bintang...
Kumandang asma illahi terdengar memenuhi setiap sisi ruang...
Lahir la buah cinta yang beri terang...