Batman Begins - Help Select

This is default featured post 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Sabtu, 17 Januari 2015

KURELAKAN KAU BERSAMANYA

KURELAKAN KAU BERSAMANYA
Oleh Satya Zulfiqar Ipnu

Terbangun aku dari mimpi indah ini
Berjuta makna ku kumpulkan dalam sanubari
Berusaha menghayati tiap-tiap kenangan bersamamu
Di saat terakhir kita bersua

Sulit bagiku melepas bayangmu yang hendak berlalu
Nyanyian pilu mengiringi tiap-tiap langkahmu
Segala rindu ku tak mampu terobati
Karena kau telah jauh pergi tinggalkan rasa abu-abu

Duhai kasih,betapa ku ingin menahan mu tuk selalu berdiri disampingku
Duhai cinta,tak ingin aku menaruh noda dengan dalam dada

Ku lepas segala cinta ku
Ku bahagia melihatmu tersenyum
Walau itu bukan untuk ku
Walau itu bukan atas cintamu pada ku

Kini kau telah bersamanya
Meniti kehidupan di dunia fana
Aku senantiasa selalu berdoa
Aku senantiasa bertanya kabarmu atas nama cinta

Biarkan aku tetap sendiri
Tetap berdiri tegak diatas bahagiamu
Cinta ku tak pernah luntur
Cinta ku murni padamu

Akan aku tunggu kau di surga ku
Menjadi bidadari ku dan kebahagiaan ku
Selamanya aku akan sendiri
Setia menanti satu cinta yang abadi dan suci


PERJUANGAN TANPA BANDING
Oleh Ary Gembel

Bermula dari kasih sayang tulus...
Lukis semua rasa yang halus...

kini ku mulai cerita...
Saat merintih menahan dera...
Tiada banding hantamannya...
Bagai terbakar larpa...
Tak perna ia peduli jiwa kan tinggalkan raga...

Tak ada lukisan betapa menakutkan itu...
Layaknya petir bergemuruh...
Samua daya dan harap tumpah...
meruah semua gelisah...

Tiada sedetikpun yang mau...
Mau sejenak beri ruang untuk mengeluh...
Raungnya menyayat kalbu...
Tak terhitung butir-butir peluh...
Tapi badai belum berlalu...

Ia masih dan belum berhenti berperang...
Genggaman tangannya bagai remukkan tulang...
Hanya dia sendiri yang tau...
Jurang yang akan dia lalu...

Kini...
Rintih pergi...

Dan air sebening salju pun mulai berlinang...
Tak kala rengek meraung lantang...
Cemas melayang hilang...
Karena seonggak daging dan gumpalan darah telah datang...
Datang bagai bintang...

Kumandang asma illahi terdengar memenuhi setiap sisi ruang...
Lahir la buah cinta yang beri terang...

KAU YANG AKU KENANG

KAU YANG AKU KENANG
Oleh Ciproet Lupz Ceprilyly

Selamanya akan memmbekas luka dalam hatiku
berkecamuk rasa tak menentu
dicintai salah,mencintaipun juga salah
terkadang ingin bebas,lepas dan terhempas
di mana tidak ada penderitaan

Tapi duniaku penuh dengan penyesalan
tetesan air mata akan kekejaman
tempat dimana aku menyayangi orang yang begitu aku cinta
kini dia meninggalkanku dengan kehidupannya yang tak perna aku tau
dia menilai keseriusanku yang tak bearti apa-apa baginya
dia adalah jarum yang menancap di hatiku

Meski kau bagiku yang terindah
tapi sanyang !?
kau tercipta bukan untuk aku miliki
kau seperti bunga mawar bagiku
karna kecantikan mahkotamu membuat aku berat melepaskanmu
meski gucuran darah initerus mengalir karena durimu

Aku belajar sabar dari sebuah kemarahan
aku belajar mengalah dari sebuah keegoisan
aku belajar tegar dari sebuah kehilangan

Sepi bukan bearti hilang
diam bukan bearti lupa
jika kamu tidak punya waktu untuk aku
aku akan mengerti
jika kamu menemukan cinta lagi
aku juga akan mengerti
tapi jika suatu hari nanti aku berhenti mencintaimu
itulah giliranmu untuk mengerti



AKU KEHILANGANNYA
Oleh Monccoz

Kadang…
Ada cocok dalam Hati
Namun,semuanya tak sejalan
Ia menutup diri tak seperti biasanya
Entah,apa yang hadir dalam Hidupnya kini
Ada kehilangan untuk mengerti Dirinya
Saat ini…

Kadang…
Ingin sekali mendengar kembali
Ia berucap, meskipun tak berarti
Mungkin, Ia menahan semua itu
Atau kini Ia tak ingin berungkap padaku lagi
Seperti sediakala…


PERMOHONANKU
Oleh Ilham Waruwu

Satu hal yang takkan pernah bisa ku lupakan
Yaitu saat-saat bersamamu...
Kebersamaan kita selama ini,sangat banyak tantangannya
Terkadang kita sedih,kesal,kecawa sampai menimbulkan pertengkaran
Bahkan,kata berpisahpun sering terucapkan... :(

Namun,dengan ketenangan hati dan penuh kesabaran
itulah yang membuat hubungan yg terjalin selama ini diantra kita tetap bertahan
Makasih sayang,
Kasih dan Cintamu itu,sungguh benar-benar membuatku bahagia
Meskipun terkadang aku sering membuatmu marah dan kecewa dengan sifat dan perilaku'ku...

Hhhmmm... :(
Maafin aku ya,itu semua di luar kesadaranku
Terkadang aku berfikir,bagaimana bisa aku membahagiakanmu dengan keadaanku yang sederhana ini...??? :(
Tuhan adalah andalanku selama Jantung ini masih Berdetak

Maka aku ingin engkau selalu ada untuk'ku dan tinggal dalam hati kecilku ini
Sempurnahkanlah kebersamaan kami, restuilah hubungan diantara kami berdua
Kuatkan rasa saling percaya dalam hati kami ini Tuhan
Agar kami tdak mudah goyah dengan cobaan yg akan datang nantinya,
Amin.... :)



INI ADALAH TANAH MILIK ORANG EGOIS
Oleh Nurul Dewi Safitri

Petir yang tersenyum
Dengan langit yang menangis
Menghanyutkanku dalam dinginnya malam
Air yang tak bisa mengalir
Tetesan embun yang menyelimuti dedaunan
Menjadi saksi sebuah harapan yang tertahan
Sejuta impian yang tertanam di bawah batuan
Akankah dapat digali
Dengan seujung kuku ?

Terasa hanya mimpi
Atau memang mimpi ?
Aku berharap..ini mimpi

Sadarkan aku Allah
Sadarkan aku jika ini bukan tempatku
Aku tak tau ini apa
Aku hanya tau
Ini seperti.. hutan yang terbakar
Seolah semuanya berlari
Tanpa menghiraukan semut yang terinjak
“siapa kuat dia pasti menang”
Katanya kepadaku

Aku baru tau
Ini bukan tanahku
Ini adalah tanah milik orang-orang egois

Allah..
Disini aku sendirian
Tanpa cinta
Tanpa kasih sayang
Tanpa kehangatan
Sadarkan aku ya Allah..
Sadarkan aku ini bukan tanah milikku
Ini adalah tanah milik orang-orang egois

Kesetiaan

KESETIAAN
Oleh Taufik

Lenyap ampa ku sadari,
hancur dimakan sepi,
sunyi selalu menghampiri,
kenangan yang menusuk hati....

Indah cinta mu cepat berlalu,
kesepian terendam dalam diri ku,
hanyut sudah mengharubiru di kalbu,
cinta ini terus menyiksa ku....

Setiaan mu bagai angin,
mudah pergi kearah yang laen,
cinta mu hanya di biir saja,
dihati kenyataan nya laen pula...


SEBUAH SENYUMAN YANG BERAKHIR DENGAN AIR MATA
Oleh Tessa

Aku diam dalam kepedihan ini
aku bisu dalam keheningan ini
ku tak rasakan kehangatan mentari
ku tak dapat rasakan hangatnya sentuhanmu

Ku tak tau apa yang aku rasakan saat ini
semua terjadi beditu saja
semua berlalu dengan cepat

Awalnya kau buat sempurna dimataku
kau buat sempurna semua
hingga aku mulai terlena dengan ini semua
aku terlena dengan hangatnya cintamu
dengan indahnya cinta, kasihmu
yang sudah ekian lama aku inginkan darimu

Tapi sekian lama kita bersama
kita jalani semua, kukira kau kan setia
seperti aku yang mencoba setia untukmu
setia mendampingimu
namun semua itu sirna....

Setelah kau hancurkan semua
semua cinta, kasihku, dan harapanku
teganya kau duakanku dengan dia
kau hianati cinta kita demi dia

Dan mungkin ini memang takdir kita,
takdir kita yang tak mungkin pernah bisa bersatu

Biarkanlah ini semua menjadi suatu kenangn termanis untukku
dan biarkan aku kenang semua ini untuk diriku sendiri

Dan maafkan aku yang tak sempurna untukmu
maafkan aku sayankku..,
aku akan slalu mencintaimu, meski kau tlah sakitiku..,



CINTA TAK DIANGGAP
Oleh Elok Pradika Purnama Putry

Aku berdiri di atas sayup-sayup senja
Mencari cinta dan ketulusan yang sesungguhnya
Di keindahan gerimis senja yang memberiku setetes harapan
Aku mengenalmu karena cinta
Aku mencarimu karena cinta
Aku bersamamu juga karena cinta
Dan jika aku harus merelakanmu karena cinta, aku pun juga harus rela
Mungkin bahagiamu bukan untukku
Cintamu tak tercipta untukku
Dan hatimu tercipta hanya untuk Dia
Orang yang selalu mendapatkan perhatian darimu
Sesungguhnya aku tak pernah menyangka kau lakukan ini padaku
Kau tega menduakanku dan tak pernah mengakuiku
Apa tak pernah kau bayangkan betapa sakitnya aku tak pernah kau anggap
Sepenuhnya aku mengerti, kau tak akan bisa mencintaiku seperti kau mencintainya
Aku juga tak akan pernah memaksamu untuk kembali ke pelukanku
Karena aku tau cinta itu tak harus memiliki,
Tapi percayalah...
Sepenuh hati ini, sepenuh raga ini, hanya milikmu
Aku akan selalu mencintaimu
Hingga mata terpejam
Nafas berhenti
Jiwa meninggalkan raga
Kamu kan selalu di hatiku

Sejarah Tentang Bulan Yang Terbelah

Kisah Bulan Terbelah dalam Al Quran, Mukjizat Terbesar Nabi Muhammad saw
Bulan Terbelah
Foto Bulan Terbelah lihat Panah
Sumber :
Nabi Muhammad Saw Menurut Numerologi Dan Astrologi Cina, Muharram Hidayatullah.
Salah satu mukjizat terbesar Nabi Muhammad Saw adalah terbelahnya bulan, yang terjadi pada tahun ke-9 kenabian. Yang satu berada di atas bukit Abu Qubais dan lainnya tampak di atas bukit Qaiqa’an. Hal ini belum pernah terjadi sebelumnya dan merupakan mukjizat terbesar sepanjang sejarah kenabian, hingga diabadikan dalam Al-Quran.
● Al-Qamar 1
” Telah datang saat itu dan telah terbelah Bulan. “
● Az-Zukhruf 48
” Dan tidaklah Kami perlihatkan kepada mereka suatu mukjizat, kecuali mukjizat itu lebih besar dari mukjizat-mukjizat yang sebelumnya. Dan Kami timpakan kepada mereka azab supaya mereka kembali ( ke jalan yang benar ). “
Ibnu Mas’ud memberikan kesaksian, ” Aku melihat bulan terbelah menjadi dua bagian di Mekah, yaitu sebelum Nabi Muhammad keluar meninggalkannya ( berhijrah ke Madinah ). Lalu orang kafir Mekah mengatakan, “Ia ( Muhammad ) telah menyihir bulan “. ( HR. asy-Syaikhani dan al-Hakim )
Anas meriwayatkan, ” Orang-orang kafir meminta sebuah mukjizat dari Nabi Muhammad ( sebagai bukti kenabiannya ), maka terbelahlah bulan di Mekah sebanyak 2 x. ( HR. Tirmidzi )
SELENGKAPNYA :
Habib bin Malik adalah salah seorang raja dari beberapa kerajaan yang ada di Syam ( Syria ), yang rakyatnya masih menyembah berhala. Di kalangan bangsa Arab, ia dikenal sebagai Raihanah Quraisi.
Suatu hari, Habib bin Malik menerima undangan dari Abu Jahal, yang isinya memberitahukan tentang munculnya rasul terakhir di Tanah Arab. Sehingga, berangkatlah Habib dengan mengendarai kuda, bersama 12.000 pasukan berkuda. Sebelum sampai di kota Mekah, mereka singgah di Abthah ( suatu tempat dekat Mekah ) untuk melepas lelah dan beristirahat.
Mengetahui kedatangan Habib, Abu Jahal dan para tokoh Quraisy lainnya menyambut kedatangan mereka dengan membawa berbagai hadiah dan perhiasan yang mahal. Setelah Abu Jahal dan para tokoh Quraisy sampai di Abthah dan bertemu dengan Habib bin Malik, sang raja mempersilahkan Abu Jahal untuk duduk di samping kanannya, lalu menanyakan berita tentang Muhammad Saw. Abu Jahal menyarankan agar Habib menanyakan langsung kepada Bani Hasyim mengenai hal ihwal Nabi Muhammad.
Habib bin Malik pun menanyakan langsung kepada Bani Hasyim, dan salah seorang dari Bani Hasyim menjawab, ” Kami tahu pasti tentang pribadi Muhammad yang berbudi luhur. Sejak kecil beliau senantiasa menjaga amanat dan jujur tutur katanya. Hanya saja, sejak usia 40 tahun ia selalu mencela tuhan-tuhan kami, bahkan menyampaikan agama baru yang berbeda dengan agama yang dipeluk nenek moyang kami. “
” Panggillah Muhammad kemari dengan ajakan yang baik-baik. Kalau ia tidak mau, maka paksalah, ” perintah Habib.
Kemudian mereka memberi tugas kepada salah seorang di antara mereka untuk memanggil Rasulullah. Beliau memenuhi undangan itu dengan di dampingi Abu Bakar dan istri beliau, Khadijah al-Kubra. Dengan isak tangis, keduanya berkata : ” Kami kuatir dengan kekejaman orang-orang kafir kepadamu, jangan-jangan mereka akan menggunakan cara kekerasan, zalim, dan curang. “
Rasulullah menjawab, ” Jangan takut, bertawakallah kepada Allah dalam urusan ini. “
Lalu Abu Bakar menyerahkan baju warna merah kepada beliau, dan Rasulullah pun memakainya. Kemudian beliau berangkat menemui Habib bin Malik dengan tetap didampingi Abu Bakar di sebelah kanannya dan Khadijah di sebelah kirinya.
Melihat kehadiran beliau, Habib lantas berdiri dan menyambutnya dengan penuh kehormatan, lalu mempersilahkan Rasulullah untuk duduk di atas kursi emas. Sementara, istri beliau Khadijah berdoa, ” Ya Allah, tolonglah Muhammad dan menangkanlah hujjahnya. “
Rasulullah duduk di hadapan Habib, cahaya wajah beliau bersinar terang menandakan kedamaian dan kewibawaan. Orang-orang yang hadir pun mengagumi beliau. Kemudian Habib berkata, ” Hai Muhammad, kau tahu pasti bahwa seluruh nabi itu memiliki mukjizat. Bagaimana dengan mukjizatmu? “
” Apakah yang kau inginkan? ” jawab Rasulullah.
Matahari tenggelam dan bulan terbit di permukaan bumi dalam keadaan terbelah menjadi dua keping. Lalu masukkan ke dalam jubahmu. Yang sekeping keluar dari lengan kanan dan sekeping lagi keluar dari lengan kirimu. Namun, kedua kepingan bulan itu harus dapat menyatu kembali dan diletakkan di atas kepalamu untuk menandakan bahwa engkau seorang rasul. Lalu kembalikan lagi ke langit menjadi bulan seperti biasanya, terbit dan terbenam. Setelah itu, terbitkan kembali matahari dan edar sesuai porosnya semua, ” pinta Habib.
” Kalau sudah kulakukan, apakah kau akan beriman kepadaku? ” tanya beliau.
” Ya, dengan syarat kau harus memberitahu kepadaku masalah yang membuat sedih hatiku, ” jawab Habib.
Mendengar permintaan-permintaan Habib itu, Abu Jahal lantas berdiri dan menyetujuinya, ” Bagus Tuan Raja, sungguh tepat permintaan itu. “
Maka, berangkatlah Rasulullah menuju Gunung Qubais. Lalu shalat 2 rakaat, kemudian membentangkan kedua belah tangannya sembari berdoa kepada Allah Swt. Malaikat Jibril pun turun dengan diiringi 12.000 malaikat yang dilengkapi sejumlah panah di tangan mereka.
” Salam sejahtera senantiasa untukmu, wahai Rasulullah. Sesungguhnya Allah Swt menyampaikan salam kepadamu, dan Dia berfirman, ‘ Wahai kekasih-Ku, jangan takut dan jangan bersedih, sebab Aku senantiasa menyertaimu di mana saja kau berada. Sungguh, telah menjadi takdir dalam ilmu-Ku dan dalam perjalanan kepastian-Ku di masa azali mengenai hal-hal yang dituntut oleh Habib pada hari ini. Hadapilah mereka dan sampaikan hujjahmu untuk menunjukkan bukti kebenaran risalahmu. ‘ Allah telah menaklukkan matahari, bulan, bahkan siang dan malam untukmu. Habib bin Malik memiliki seorang putri yang pernah jatuh, sehinga tidak memiliki tangan, kaki, dan tidak pula memiliki dua bola mata. Sampaikan kabar gembira kepadanya bahwa Allah telah menganugrahi putrinya dengan kedua belah kaki, tangan, dan kedua bola matanya, sehingga dapat normal kembali seperti semula”, Kata Malaikat Jibril.
Dengan wajah bersinar dan penuh kegembiraan, Rasulullah pun turun dari puncak Gunung Qubais diiringi 12.000 malaikat yang berbaris rapi, dan Malaikat Jibril pun terbang ke angkasa.
Kemudian Rasulullah berhenti di makan Nabi Ibrahim. Beliau memberikan isyarat kepada matahari, dan matahari pun langsung terbenam dengan cepat, sehingga dunia menjadi gelap gulita. Lalu terbitlah bulan purnama yang cahayanya terang benderang. Dan tatkala bulan sudah meninggi, Rasulullah memberikan isyarat kembali dengan dua jarinya kepada bulan, maka bulan pun meluncur dengan cepat ke bumi dan berhenti di hadapan Rasulullah. Bulan bergetar bagaikan awan, lalu terbelah menjadi dua keping.
Rasulullah langsung memasukkan kedua keping bulan tersebut ke dalam jubahnya, kemudian mengeluarkannya kembali, yaitu satu dari lengan kanan dan yang satu lagi lengan kiri. Lalu mengembalikan bukan yang terbelah itu menyatu lagi dan bersinar kembali seperti sedia kala.
Bulanpun berseru dengan kerasnya, “Aku bersaksi tiada Tuhan selain Allah dan sesungguhnya Muhammad adalah hamba dan Rasul-Nya. Sungguh, beruntunglah orang yang membenarkanmu dan merugilah orang yang mengingkarimu.”
Kemudian bulan dikembalikan ke langit seperti semula, dengan sinarnya yang terang benderang, lalu terbenam. Dan matahari pun terbit seperti semula.
Selanjutnya Habib bin Malik mengajukan tuntutannya yang ke dua, dan langsung dijawab oleh Rasulullah, ” Sesungguhnya engkau memiliki anak perempuan yang pernah jatuh, sehingga tidak memiliki tangan, kaki dan dua bola mata. Namun sekarang Allah telah mengembalikan semua anggota badannya seperti semula. “
Mendengar penuturan beliau dan setelah menyaksikan mukjizat dengan mata kepalanya sendiri, Habib bin Malik langsung berdiri tegak dan berseru, ” Wahai masyarakat Mekah, tiada kufur setelah iman, tiada keraguan setelah yakin. Ketahuilah bahwa aku menyatakan diri memeluk Islam.”
Keislaman Habib diikuti oleh seluruh prajuritnya, dan serentak mengucapkan dua kalimat syahadat: Asyhadu an Laa Ilaha Illallah Wadhadu Laa Syarika Lahu. Wa Asyahadu anna Muhammadan ‘Abduhu wa Rasuluhu.”
Abu Jahal tersentak dan protes, “Wahai paduka raja, apakah Anda mempercayai tukang sihir dengan segala aksinya itu?”
Namun, Habib bin Malik tidak menghiraukannya dan segera kembali ke negeri Syam sebagai seorang Muslim. Sesampainya di istana, putrinya yang telah sembuh langsung menyambut kedatangan ayahnya seraya mengucapkan : Asyhadu an Laa Ilaha Illallah Wadhadu Laa Syarika Lahu. Wa Asyahadu anna Muhammadan ‘Abduhu wa Rasuluhu.”
Dengan penuh keheranan Habib bertanya, “Wahai putriku, dari mana kau bisa belajar kalimat yang bagus ini?”
” Seorang lelaki datang kepadaku di kala aku sedang tidur, kemudian ia memberitahukan, ” Ayahmu telah memeluk Islam, jika kau mengikuti jejaknya niscaya akan ku kembalikan anggota badanmu seperti semula. ” Maka, aku pun menyatakan memeluk Islam dalam tidurku itu. Pagi harinya, tubuhku menjadi normal kembali sebagaimana yang ayah lihat, ” tutur putrinya.
Hari berikutnya, Habib bin Malik mengirimkan hadiah berupa emas dan perak serta pakaian yang di angkut oleh 5 ekor unta, lengkap dengan para budak yang mengusungnya, untuk diserahkan kepada Rasulullah di Mekah al-Mukaramah.
Saat rombongan pembawa hadiah tersebut mendekati kota Mekah, Abu Jahal menghadangnya. “Milik siapa kalian?” serunya.
” Kami milik Raja Habib dan hendak menyerahkannya kepada Rasulullah, ” Jawab mereka.
Namun, Abu Jahal memaksa mereka untuk menyerahkan hadiah itu kepada dirinya, sehingga terjadilah pertempuran di antara mereka.
Sehingga, berkumpullah masyarakat Mekah dan paman-paman Nabi Saw. Para budak pun berkata, “Sejumlah hadiah ini berasal dari Raja Habib bin Malik yang hendak diserahkan kepada Nabi Muhammad, namun Abu Jahal menghadangnya karena mengira hadiah ini untuk dirinya. “
Datanglah Rasulullah dan berkata, “Wahai masyarakat Mekah, maukah kalian menerima usulanku?”
” Kami bersedia, ” jawab mereka.
” Kita tanyakan langsung kepada unta-unta itu, untuk siapa sebenarnya hadiah itu?” usul beliau.
Kita tunda dulu sampai besok, ” usul Abu Jahal. Dan Nabi pun menerima usulan Abu Jahal tersebut.
Untuk persiapan esok, Abu Jahal pergi ke rumah patung sembahannya dan berkurban untuk patung itu, serta tidur di sampingnya sampai pagi hari, dengan harapan agar perkaranya dengan Nabi esok dapat dimenangkan olehnya.
Pagi harinya, seluruh masyarakat Mekah sudah berdatangan, termasuk Nabi Muhammad yang didampingi oleh paman-paman beliau.
Abu Jahal mendapat giliran yang petama. Ia kelilingi unta-unta itu seraya berkata, “Hai unta, berbicaralah atas nama Lata, ‘Uzza dan Manat!”
Ia sebut berulang-ulang sampai matahari meninggi, namun tak terdengar jawaban dari unta-unta itu. Karena bosan menunggu, masyarakat Mekah pun berteriak kepadanya, “Hai Abu Jahal, sudah cukup. Sekarang giliran Muhammad. “
Nabi pun mendekati unta-unta itu, lalu bersabda, “Hai sekalian unta ciptaan Allah, berbicaralah kalian dengan kekuasaan Allah. “
Salah satu unta berdiri mewakili yang lain, dengan suara keras berteriak, “Hai masyarakat Mekah, kami ini adalah hadiah dari Raja Habib untuk Muhammad Saw. “
Mendengar ucapan dan jawaban unta itu, Abu Jahal merasa malu dan segera pulang meninggalkan tempat itu dengan hati yang marah bercampur dongkol kepada Nabi Muhammad. Kepada seluruh masyarakat Mekah yang menyaksikan peristiwa itu, Abu Jahal mengatakan bahwa Muhammad adalah tukan sihir. Abu Jahal masih tidak mau menerima kebenaran yang datang dari keponakannya itu, yang tak lain adalah Nabi Muhammad.
Kemudian Rasulullah menuntun unta-unta yang membawa hadiah dari Raja Habib itu ke Gunung Qubais. Setelah sampai di puncaknya, Rasulullah mengeluarkan semua isi kantong yang berisikan emas dan perak serta benda-benda berharga lainnya, kemudian ditimbun seperti bukit. Lalu beliau bersabda, “Jadilah kalian pasir!”
Maka barang-barang berharga, berupa emas, perak dan perhiasan lainnya itu berubah menjadi bukit pasir. Sampai sekarang tempat itu masih ada, berupa bukit di Gunung Qubais, tepatnya di Kota Mekah al-Mukaramah

Penjelasan Awan Cumulonimbus Dalam Al Qur'an

Penjelasan Awan Cumulonimbus Dalam Al Qur'an
awan Cumulonimbus ©Australia Severe Weather
Hilangnya pesawat AirAsia QZ8501 masih menjadi misteri apa sebenarnya penyebabnya. Namun sudah marak dibeberapa media bahwa hilang kontaknya pesawat tersebut disebabkan karena awan Cumulonimbus. Tahukah anda apa itu awan cumulonimbus??


Awan cumulonimbus merupakan awan yang bermuatan bongkahan es, air hujan dan petir. Sehingga jika ada pesawat yang melintas di awan tersebut kecil kemungkinan untuk bisa selamat. Hal inilah yang diperkirakan penyebab hilangnya AirAsia QZ8901.
Dan yang lebih mengesankan lagi bahwa awan Cumulonimbus sudah dibahas dalam Al Qur’an, Subhanallah, Maha benar Allah atas segala firmannya. Kepala Balitbang Kemenag Makassar, Hamzah Harun Al Rasyid MA, yang memberikan penjelasan soal awan Cumulonimbus berdasarkan Al Qur’an.
Seperti dilansir Kapanlagi.com Alumnus pondok pesantren As'adiyah dan Universitas Al Azhar di Mesir itu menulis di akun Facebooknya pada Kamis (1/1) lalu, "Subhanallah, Nabi Muhammad SAW sudah sejak 1.400 tahun silam tanpa pesawat, tanpa satelit, tanpa teropong dan tanpa teknologi bisa menjelaskan jenis awan Cumunolimbus," ungkap Hamzah.
Hamzah kemudian mengutip potongan ayar Surat AnNur 24:43 yang diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, "Tidakkah kamu melihat bahwa Allah menjadikan awan bergerak perlahan lalu mengumpulkannya, kemudian Allah menjadikannya bertumpuk-tumpuk, lalu engkau lihat hujan keluar dari celah-celahnya dan Allah (juga) menurunkan (butiran-butiran) es dari langit, (yaitu) dari (awan cumulonimbus seperti) gunung-gunung tinggi, maka ditimpakan-Nya (butiran-butiran) es itu kepada siapa yang dikehendaki-Nya dan dihindarkan-Nya dari siapa yang dikehendaki-Nya. Kilauan kilatnya hampir-hampir menghilangkan penglihatan".
Berikut penjelesan Surat Annur 24:43 tersebut yang dikutip dari laman dakwamedia.com:
(43). أَلَمْ تَرَ أَنَّ اللَّهَ يُزْجِي سَحَابًا ثُمَّ يُؤَلِّفُ بَيْنَهُ ثُمَّ يَجْعَلُهُ رُكَامًا فَتَرَى الْوَدْقَ يَخْرُجُ مِنْ خِلَالِهِ وَيُنَزِّلُ مِنَ السَّمَاءِ مِنْ جِبَالٍ فِيهَا مِنْ بَرَدٍ فَيُصِيبُ بِهِ مَنْ يَشَاءُ وَيَصْرِفُهُ عَنْ مَنْ يَشَاءُ ۖيَكَادُ سَنَا بَرْقِهِ يَذْهَبُ بِالْأَبْصَارِ
Tidakkah kamu melihat bahwa Allah mengarak awan, kemudian mengumpulkan antara (bagian-bagian) nya, kemudian menjadikannya bertindih-tindih, maka kelihatanlah olehmu hujan keluar dari celah-celahnya dan Allah (juga) menurunkan (butiran-butiran) es dari langit, (yaitu) dari (gumpalan-gumpalan awan seperti) gunung-gunung, maka ditimpakan-Nya (butiran-butiran) es itu kepada siapa yang dikehendaki-Nya dan dipalingkan-Nya dari siapa yang dikehendaki-Nya. Kilauan kilat awan itu hampir-hampir menghilangkan penglihatan.

Lubang - lubang di langit

Ibrahim B. Sayed, seorang ahli fisika dan profesor obat-obatan nuklir dari Universitas Louisville, AS, mengungkapkan kekagumahnya atas kebenaran ayat-ayat Al-qur'an tentang fenomena-fenomena alam dari pandangan ilmu pengetahuan "Telah terbukti dalam sejarah, Islam tidak pernah berselisih dengan sains, dan Al-qur'an tidak berkontradiksi atau berlawanan dengan penemuan-penernuan salns modern. Sejalan dengan itu para pakar Barat memuji ilmuwan-ilmuwan Muslim yang telah menguasai Ilmu pengetahuan jauh lebih dulu dari mereka. Bahkan 1400 tahun sesudahnya, sains modern mulai menerangi kebenaran wahyu-wahyu Al-qur'an dan menguatkan keabsahannya." tutur Ibrahim B. Sayed selanjutnya.
Antara lain ia mengutip surah an-Nur: 43 yang isinya menceritakan bagaimana Tuhan mencucurkan hujan dari awan yang dltiupkan angln ke suatu tempat dan menjadl mendung yang klan pekat dan padat. "Tidakkah kaulihat Allah menggiring awan dan mengumpulkannya, lalu menjadikannya bertumpang tindih. Maka kaulihat hujan pun turun dari celah-celahnya. Pada saat tersebut Allah menggambarkan proses terbentuknya awan dan hujan yang mengucur dari awan-awan itu. Fenomena ini sudah dikenal seluruh umat manusia dan bukan sesuatu yang luar biasa.
Akan tetapi, satu hal yang belum diketahui kebanyakan manusia adalah kelanjutan ayat tersebut yang bercerita tentang komet-komet salju, yang di situ dinamakan gunung-gunung dari baradin. Tetapi anehnya, bukan berasal dari awan, melainkan dari langit atau ruang angkasa. "Dan Allah menurunkan dari langit, gunung-gunung berisi butiran-butiran es yang dijatuhkan kepada siapa pun yang dikehendaki-Nya, dan dipalingkan dari siapa pun yang dikehendaki-Nya."Ayat-ayat senada dapat dijumpai pula pada surah al-Baqarah: 22 yang mengatakan bahwa A1lah menurunkan air dari langit dan bukan dari awan. Juga pada surah Ibrahim: 32 serta an-Nahl: 10 dan 65.
Masalahnya ialah, mengapa Allah menyatakan bahwa ia menurunkan air dari langit, bertentangan dengan pernyataan lainnya bahwa air itu turun dari awan? Bila tidak dipelajari secara cermat, penggal kedua ayat 43 surah an-Nur tersebut, yang menyatakan bahwa Allah menurunkan gunung-gunung berisi butiran-butiran es, akan membuat orang kafir lebih meremehkan dan memandang rendah firman-firman Tuhan. Sebab yang dimaksud dengan baradtn dalam ayat Itu, atau hati dalam bahasa Inggrisnya, adalah hujan beku atau batu es.
Ayat ini dengan jelas menerangkan bahwa Tuhan menurunkan gunung-gunung berisi bola-bola es atau komet-komet salju dari langit ke bumi. Sampai tahun 1986 fenomena tersebut belum diketahui manusia. Barulah pada tahun 1988 kebenaran ayat itu mendapat konfirmasi dari ilmu pengetahuan, atau dalam bahasa yang lebih tepat, ilmu pengetahuan baru menemukan kebenaran ilmiah yang sudah lama diungkapkan oleh Alquran. Dr. Louis Frank, seorang ahli fisika dari Universitas Iowa (boleh dicatat nomor teleponnya, 319/3351695), mempelajari data yang dikumpulkan oleh satelit Dynamic Explorer 1 sejak tahun 1981 hingga 1986.
Satelit tersebut merekam gambar-gambar ultraviolet, terutama untuk mempelajari lapisan udara yang mengitari bumi. Dari gambar-gambar ini Dr. Louis Frank menemukan lubang-lubang yang menembus atmosfer. Hingga saat itu belum ada yang bisa menerangkan, lubang-lubang apa itu sebenarnya. Ia memilah-milah sejumlah penjelasan dari berbagai pakar setelah menganalisisnya dengan tekun. Akhirnya ia menyimpulkan bahwa lubang-lubang itu hanya mungkin terbuat oleh bola-bola es atau komet-komet salju yang datang dari ruang angkasa (langit).
Ia memperkirakan, tiap komet beratnya sekitar 100 ton, terbungkus oleh laplsan hidrokarbon berwarna hitam. Komet-komet itu berjatuhan ke bumi kurang-leblh 100 juta banyaknya tiap tahun, atau 19 butir tiap menit. Ukurannya kira-kira 30 kaki (20 meter). Menurut Dr. Clayen Yeates, ahli fisika pada Laboratorium Tenaga Dorong Jet dl Pasadena, komet-komet tersebut berkecepatan 10 km per detik sejajar dengan kecepatan bumi, dan berada 1000 km di atas bumi. Bola-bola batu atau komet-komet salju itu lalu berpencaran menjadi butiran-butiran kecil dan menguap dl atmosfer. Akhirnya uap ini akan berjatuhan sebagal hujan dan menyatu dengan sistem perputaran air di bumi.
Dalam perhitungan Dr. Louis Frank, tiap 10.000 tahun komet-komet itu dapat mengisi satu Inci dari seluruh persediaan air yang terdapat di bumi. Maka bumi ini terbentuk 4,9 biliun tahun yang lalu, dan kejadian tersebut sudah berlangsung sejak awal terbentuknya bumi, proses turunnya komet-komet itu memang dapat memenuhi kebutuhan air untuk mengisi semua lautan dan bungkahan-bungkahan salju dl kutub.
Dengan menggunakan teleskop yang dapat menangkap seisi ruang angkasa di Observatorium Kltt Peak, Arizona, Dr. Yeates meneropong ke langit dan melihat bola-bola es jtu berada pada jarak 150.000 km di atas bumi. Ia berhasil memotret bola-bola es atau komet-komet salju itu kian mendekati bumi. Seraya mendecak takjub la berkata kepada Prof . Ibrahini B. Sayed, "Sungguh mengherankan. Hasil-hasil penyelidikan ini sesuai betul dengan ramalan-ramalan Al-qur'an."
Pengalaman yang agak berbeda terjadi atas diri Prof. Dr. Germanus, seorang orientalis darj Hongarja. Selaku ahli ketimuran la telah mengenal Islam sejak lama, tetapi ia bukan Muslim. Ia menguasai bahasa-bahasa Timur, termasuk Arab dan Turki. Pada suatu hari, secara mengejutkan ia masuk masjid jami' di New Delhi, India. Di hadapan sejumlah umat Islam yang baru saja selesai mengerjakan salat Jumat ia bercerita:
"Segala pengetahuan yang terhimpun selama berabad-abad telah saya tekuni. Beribu-ribu halaman buku sains telah saya pelajari. Tetapi, jiwa saya bagaikan musafir yang selalu dahaga. Saya telah mendapat pengetahuan dl otak, namun hati saya mendambakan taman sejuk yang tidak saya peroleh dalam agama Nasrani. Tiba-tiba pada suatu malam saya bermimpi didatangi utusan Tuhan, Muhammad, yang sejarahnya telah saya ketahui dan peranginya saya kagumi. Dalam mimpi Itu Rasulullah yang tampak amat tampan dan menyebarkan bau wangi berkata kepada saya: Mengapa engkau cemas? Jalan lempang sudah terbentang di muka engkau. Engkau telah mengenal Islam. Apa sebabnya engkau tidak mau menempuh jalan yang lempang Itu?"
Esok harinya Germanus tanpa ragu-ragu lagl segera menganut agama Islam, dan namanya dllengkapi menjadi Prof. Dr. Abdul Kadir Germanus.

Fakta Keajaiban Dalam Tubuh Manusia

 1. Manusia kehilangan 45-60 helai rambut setiap hari, tetapi kerana manusia memiliki 125.000 helai rambut baru setiap hari kita sebagai manusia tidak menyadari hal tersebut.
2. Otak manusia mempunyai 10 milyar sel saraf, yang mempunyai kemampuan merekam lebih dari 86 juta bite  (lebih kurang 11juta huruf) / perhari atau jika dikalkulasikan memori manusia selama hidupnya mencapai 100 triliun bite  (sekitar 12,5 triliun huruf) Amazing!
 
3. Sel darah merah di dalam manusia yang mempunyai masa hidup sekitar 4 bulan menempuh perjalanan sekitar 1.600 km di dalam tubuh kita selama masa hidupnya
 
4. Rangkaian saraf otak manusia yang kini baru sebahagian dipetakan oleh ahli saraf, mempunyai daya kompleks 1400 kali lebih kompleks jika dibandingkan dengan rangkaian telepon saat ini
 
5. Setiap inci persegi tubuh manusia dihuni rata-rata 32 juta bakteria sehingga bakteria yang ada di seluruh tubuh manusia mencapai 100 milyar bakteria atau 20 kali  berbanding dengan jumlah populasi manusia saat ini.
 
6. Jantung setiap hari menghabiskan tenaga yang besarnya cukup untuk mengangkat beban seberat hampir 1 ton ke ketinggian 13 meter. Maka sebagai contoh, jantung manusia yang telah berumur 50 tahun telah melakukan kerja yang sama dengan mengangkat beban 18.000 ton ke ketinggian 230 km atau boleh dikatakan berat itu sendiri beberapa kali lebih berat berbanding muatan terberat yang pernah ditempatkan di orbit bumi, Subhanallah
 
7. Pada saat anda berbaring tubuh anda menuntut agar anda menghirup udara sekitar 8 quart (1 quart = 0,9463 Liter) tiap menit. Jika anda bangun dari tidur (sit-up) = 16 quart, berjalan 24 quart, berlari 50 quart. Bayangkan berapa liter banyaknya oksigen yang telah kita hirup setiap hari, bagaimana jika seluruh penduduk dunia? Bagaimana jika dijual? Subhanallah
 
8. Pada saat ini juga di otak anda setiap detiknya, kira-kira 100,000 reaksi kimia yang berlainan.
 
9. Impuls saraf dari saraf ke saraf di dalam otak berkecepatan sampai 400km/jam
 
10. Jika manusia melakukan aktivititas hubungan badan, setiap pasangan jika ditukar ke dalam tenaga elektrik dapat membangkitkan tenaga tidak kurang dari 3.000 watt yang cukup untuk menyalakan televisi, kulkas, Air Conditioner dan elektronik yang lain.
 
- sumber dari Buku Pintar karangan H.M. Iwan GayoSort

Tahap-tahap Pembentukan Hujan dalam Alquran

air hujanProses terbentuknya hujan masih merupakan misteri besar bagi orang-orang dalam waktu yang lama. Baru setelah radar cuaca ditemukan, bisa didapatkan tahap-tahap pembentukan hujan..
Pembentukan hujan berlangsung dalam tiga tahap. Pertama, “bahan baku” hujan naik ke udara, lalu awan terbentuk. Akhirnya, curahan hujan terlihat.
Tahap-tahap ini ditetapkan dengan jelas dalam Al-Qur’an berabad-abad yang lalu, yang memberikan informasi yang tepat mengenai pembentukan hujan,
اللَّهُ الَّذِي يُرْسِلُ الرِّيَاحَ فَتُثِيرُ سَحَابًا فَيَبْسُطُهُ فِي السَّمَاء كَيْفَ يَشَاء وَيَجْعَلُهُ كِسَفًا فَتَرَى الْوَدْقَ يَخْرُجُ مِنْ خِلَالِهِ فَإِذَا أَصَابَ بِهِ مَن يَشَاء مِنْ عِبَادِهِ إِذَا هُمْ يَسْتَبْشِرُونَ
“Dialah Allah Yang mengirimkan angin, lalu angin itu menggerakkan awan dan Allah membentangkannya di langit menurut yang dikehendakiNya, dan menjadikannya bergumpal-gumpal; lalu kamu lihat air hujan keluar dari celah-celahnya; maka, apabila hujan itu turun mengenai hamba-hambaNya yang dikehendakiNya, tiba-tiba mereka menjadi gembira” (Al Qur’an, 30:48)

Gambar di atas memperlihatkan butiran-butiran air yang lepas ke udara. Ini adalah tahap pertama dalam proses pembentukan hujan. Setelah itu, butiran-butiran air dalam awan yang baru saja terbentuk akan melayang di udara untuk kemudian menebal, menjadi jenuh, dan turun sebagai hujan. Seluruh tahapan ini disebutkan dalam Al Qur’an.
Kini, mari kita amati tiga tahap yang disebutkan dalam ayat ini.
TAHAP KE-1: “Dialah Allah Yang mengirimkan angin…”
Gelembung-gelembung udara yang jumlahnya tak terhitung yang dibentuk dengan pembuihan di lautan, pecah terus-menerus dan menyebabkan partikel-partikel air tersembur menuju langit. Partikel-partikel ini, yang kaya akan garam, lalu diangkut oleh angin dan bergerak ke atas di atmosfir. Partikel-partikel ini, yang disebut aerosol, membentuk awan dengan mengumpulkan uap air di sekelilingnya, yang naik lagi dari laut, sebagai titik-titik kecil dengan mekanisme yang disebut “perangkap air”.
TAHAP KE-2: “…lalu angin itu menggerakkan awan dan Allah membentangkannya di langit menurut yang dikehendaki-Nya, dan menjadikannya bergumpal-gumpal…”
Awan-awan terbentuk dari uap air yang mengembun di sekeliling butir-butir garam atau partikel-partikel debu di udara. Karena air hujan dalam hal ini sangat kecil (dengan diamter antara 0,01 dan 0,02 mm), awan-awan itu bergantungan di udara dan terbentang di langit. Jadi, langit ditutupi dengan awan-awan.
TAHAP KE-3: “…lalu kamu lihat air hujan keluar dari celah-celahnya…”
Partikel-partikel air yang mengelilingi butir-butir garam dan partikel -partikel debu itu mengental dan membentuk air hujan. Jadi, air hujan ini, yang menjadi lebih berat daripada udara, bertolak dari awan dan mulai jatuh ke tanah sebagai hujan.
Semua tahap pembentukan hujan telah diceritakan dalam ayat-ayat Al-Qur’an. Selain itu, tahap-tahap ini dijelaskan dengan urutan yang benar. Sebagaimana fenomena-fenomena alam lain di bumi, lagi-lagi Al-Qur’anlah yang menyediakan penjelasan yang paling benar mengenai fenomena ini dan juga telah mengumumkan fakta-fakta ini kepada orang-orang pada ribuan tahun sebelum ditemukan oleh ilmu pengetahuan.
Dalam sebuah ayat, informasi tentang proses pembentukan hujan dijelaskan:
أَلَمْ تَرَ أَنَّ اللَّهَ يُزْجِي سَحَابًا ثُمَّ يُؤَلِّفُ بَيْنَهُ ثُمَّ يَجْعَلُهُ رُكَامًا فَتَرَى الْوَدْقَ يَخْرُجُ مِنْ خِلَالِهِ وَيُنَزِّلُ مِنَ السَّمَاء مِن جِبَالٍ فِيهَا مِن بَرَدٍ فَيُصِيبُ بِهِ مَن يَشَاء وَيَصْرِفُهُ عَن مَّن يَشَاء يَكَادُ سَنَا بَرْقِهِ يَذْهَبُ بِالْأَبْصَارِ
“Tidaklah kamu melihat bahwa Allah mengarak awan, kemudian mengumpulkan antara (bagian-bagian)nya, kemudian menjadikannya bertindih-tindih, maka kelihatanlah olehmu hujan keluar dari celah-celahnya dan Allah (juga) menurunkan (butiran-butiran) es dari langit, (yaitu) dari (gumpalan- gumpalan awan seperti) gunung-gunung, maka ditimpakan-Nya (butiran-butiran) es itu kepada siapa yang dikehendaki-Nya dan dipalingkan-Nya dari siapa yang dikehendaki-Nya. Kilauan kilat awan itu hampir-hampir menghilangkan penglihatan.” (Al Qur’an, 24:43)

Para ilmuwan yang mempelajari jenis-jenis awan mendapatkan temuan yang mengejutkan berkenaan dengan proses pembentukan awan hujan. Terbentuknya awan hujan yang mengambil bentuk tertentu, terjadi melalui sistem dan tahapan tertentu pula. Tahap-tahap pembentukan kumulonimbus, sejenis awan hujan, adalah sebagai berikut:
TAHAP – 1, Pergerakan awan oleh angin: Awan-awan dibawa, dengan kata lain, ditiup oleh angin.
TAHAP – 2, Pembentukan awan yang lebih besar: Kemudian awan-awan kecil (awan kumulus) yang digerakkan angin, saling bergabung dan membentuk awan yang lebih besar.
TAHAP – 3, Pembentukan awan yang bertumpang tindih: Ketika awan-awan kecil saling bertemu dan bergabung membentuk awan yang lebih besar, gerakan udara vertikal ke atas terjadi di dalamnya meningkat. Gerakan udara vertikal ini lebih kuat di bagian tengah dibandingkan di bagian tepinya. Gerakan udara ini menyebabkan gumpalan awan tumbuh membesar secara vertikal, sehingga menyebabkan awan saling bertindih-tindih.
Membesarnya awan secara vertikal ini menyebabkan gumpalan besar awan tersebut mencapai wilayah-wilayah atmosfir yang bersuhu lebih dingin, di mana butiran-butiran air dan es mulai terbentuk dan tumbuh semakin membesar. Ketika butiran air dan es ini telah menjadi berat sehingga tak lagi mampu ditopang oleh hembusan angin vertikal, mereka mulai lepas dari awan dan jatuh ke bawah sebagai hujan air, hujan es, dsb. (Anthes, Richard A.; John J. Cahir; Alistair B. Fraser; and Hans A. Panofsky, 1981, The Atmosphere, s. 269; Millers, Albert; and Jack C. Thompson, 1975, Elements of Meteorology, s. 141-142)
Kita harus ingat bahwa para ahli meteorologi hanya baru-baru ini saja mengetahui proses pembentukan awan hujan ini secara rinci, beserta bentuk dan fungsinya, dengan menggunakan peralatan mutakhir seperti pesawat terbang, satelit, komputer, dsb. Sungguh jelas bahwa Allah telah memberitahu kita suatu informasi yang tak mungkin dapat diketahui 1400 tahun yang lalu. (miracles of the quran)

Jumat, 16 Januari 2015

Asa-Usul Pantai Minajaya Jampang Kulon

Tepatnya sebelah selatan dari arah Surade merupakan tempat pariwisata yang berada di Kecamatan Surade. Pantainya subur dengan rumput laut yang melimpah sehingga bisa memberikan penghidupan bagi masyarakat sekitar. Selain itu pantai Minajaya kaya akan ikan laut.  

Pantai Minajaya merupakan tempat rekreasi warga masyarakat Surade dan sekitarnya bahkan dari luar kota Sukabumi maupun mancanegara. Pantainya indah dan rindang dengan tumbuhnya pepohonan di pinggir pantai. Panoramanya sangat indah sekali terutama pada saat sore hari. Kita bisa melihat Sunset yang menghias pantai minajaya. Semilir angin pantai begitu nikmat, hingga kalau kita duduk di tenda-tenda yang tersedia tanpa terasa sering tertidur lelap. Pesisir pantainya memang hampar, ombaknya tidak besar sehingga anak-anak kecil dengan bebas bisa mandi sepuas-puasnya tanpa ada rasa kekhawatiran. Di sana terdapat mata air. Masyarakatnya begitu bersahabat. Kita bisa memesan nasi dan ikan bakar dengan harga yang sangat murah.
Pantai Minajaya semula bernama Pantai Kutamara. Sejak tahun 1964 berubah menjadi Pantai Minajaya yang diberikan oleh sebuah pasukan pramuka. Adapun sejarahnya sebagai berikut :
Tanggal 12 April 1964 warga masyarakat pantai Kutamara dikejutkan dengan kedatangan sebuah kapal besar yang menyeruak ombak pantai menuju ke pesisir. Suara pluit panjang tiada henti-hentinya berbunyi. Menambah ketakutan masyarakat yang ada di sana saat itu. Apalagi setelah kapal merapat ke pantai yang disusul dengan turunnya para awak kapal yang membawa jangkar. Masyarakat yang ada di pantai Kutamara kocar kacir mencari perlindungan. Mereka menyangka bahwa kapal itu kapal perang Malaysia yang sengaja menyerang dari arah selatan. Berita itu langsung tersebar ke seluruh wilayah Surade, Ciracap dan Jampangkulon.
Mendengar kejadian itu kepala Desa Pasiripis Bapak Yahya Cholil melaporkan kedatangan kapal tersebut ke kantor kecamatan, Polisi dan BODM (sekarang Koramil). Semua instansi dan lembaga disibukkan atas kejadian itu. Terutama BODM sebagai Tentara Darat yang harus siap setiap saat mempertaruhkan harta dan nyawa demi negara Indonesia.
Pemerintah Kecamatan Ciracap yang saat itu pemerintahannya dijabat oleh Bapak Adeng segera melaporkan kejadian tersebut kepada Bupati Sukabumi, Bapak Kudi. Pada saat itu kantor pemerintahan kecamatan Ciracap berada di Surade tepatnya di prapatan arah  Lapang Lodaya Setra (sekarang Bunderan Surade) dekat Mesjid kaum Al-Jalil. Para upas dan para pemimpin disemua tingkatan berusaha menenangkan rakyat. Sedangkan Juru Penerangan Bapak Jahid, menyarankan agar setiap mesjid mengadakan doa bersama supaya masyarakat Surade selamat dan selalu hati-hati terhadap serangan Malaysia.
Begitu juga dengan kepolisian Sektor Ciracap yang dikomando oleh Bapak Juhro bersiap siaga dan segera melaporkan hal tersebut ke Kapolres Sukabumi. Tidak hanya itu semua guru pun berkumpul untuk ikut menjaga stabilitas keamanan, karena takut terjadi hal-hal yang tidak diharapkan. Di bawah komando Bapak Saleh Somapraja mereka bertindak. Begitu juga dengan TNI-AURI dengan PGT (Pasukan Gerak Tjepat) nya di bawah komando Bapak AULADI siap siaga untuk menjaga segala kemungkinan yang terjadi. Semua masyarakat Surade menyangka bahwa kapal tersebut kapal musuh dari Malaysia. Semua warga siap siaga dengan segala macam peralatan yang ada. Mulai dari para pemuda, orang tua bahkan pejuang veteran siap bertempur melawan Malaysia.  Karena pada saat itu sedang terjadi konfrontasi antara negara Indonesia dengan negara Malaysia memperebutkan Irian Jaya dari tangan Belanda.
Berkat kesigapan dan kerja keras pasukan TNI-AU dan TNI-AD (BODM) dapat diketahui bahwa kapal yang datang tersebut kapal ikan yang kehabisan bahan bakar di tengah laut sehingga terombang-ambing dan terdampar ke pesisir pantai Kutamara.
Tiga hari kemudian setelah pemberitahuan dari pemerintah setempat, masyarakat Surade dan sekitarnya datang ke pantai Kutamara untuk menyaksikan sendiri kapal tersebut. Ternyata benar kapal tersebut terdampar pada sebuah karang kurang lebih 300 meter dari pesisir pantai. Pada badan kapal tertulis Minajaya 2. Sehingga tanpa disadari dan peresmian yang syah dari pemerintah pengakuan Minajaya bagi pantai Kutamara terjadi akibat sering terucap dan teringat nama Minajaya.
Seminggu kemudian, tepatnya hari Minggu, 19 April 1964, guru, murid bersama rombongan Gerakan Kepanduan (Gerakan Pramuka) datang ke pantai Kutamara untuk melihat kapal yang karam tersebut. Gerakan Pramuka dibawah pimpinan Bapak Munadi, kemudian menulis pada papan kayu dengan menggunakan cat meni berwarna merah. Di samping papan kayu tersebut ditanam 3 (tiga) macam kelapa, yaitu kelapa hijau, kelapa merah dan kelapa gading (putih kekuning-kuningan). Tulisan tersebut berbunyi : 
Dengan karamnya kapal Minjaya tanggal 12 April 1964
 di pesisir pantai ini,
 maka sejak peristiwa itu kami abadikan kau
di pantai ini dengan nama
"PANTAI MINJAYA"
Kapal Minajaya yang terdampar di pantai Kutamara tidak bisa bertahan lama karena semua isi dan peralatan penting segera diamankan dan langsung diangkat ke Jakarta untuk dikembalikan pada empunya. Sedangkan jasad kapal tersebut oleh masyarakat dibiarkan bahkan sampai lenyapnya pun tidak ada yang bertanggung jawab atasnya. Sampai sekarang pantai Minajaya menjadi tempat yang mengesankan bagi masyarakat.
Sumber: http://baladaka.org/sejarah-wisata/41-sasakala-pantai-minajaya.html

Cerita Rakyat Dari Banten

Beberapa abad yang lalu tersebutlah Kesultanan Kartasura. Kesultanan sedang dilanda kesedihan yang mendalam karena permaisuri tercinta sedang sakit keras. 

Pangeran sudah berkali-kali memanggil tabib untuk mengobati sang permaisuri, tapi tak satupun yang dapat mengobati penyakitnya. Sehingga hari demi hari, tubuh sang permaisuri menjadi kurus kering seperti tulang terbalutkan kulit. 


Kecemasan melanda rakyat kesultanan Kartasura. Roda pemerintahan menjadi tidak berjalan sebagaimana mestinya. "Hamba sarankan agar Tuanku mencari tempat yang sepi untuk memohon kepada Sang Maha Agung agar mendapat petunjuk guna kesembuhan permaisuri," kata penasehat istana.


Tidak berapa lama, Pangeran Kartasura melaksanakan tapanya. Godaan-godaan yang dialaminya dapat dilaluinya. Hingga pada suatu malam terdengar suara gaib. 

"Hentikanlah semedimu. Ambillah bunga karang di Pantai Selatan, dengan bunga karang itulah, permaisuri akan sembuh." 


Kemudian, Pangeran Kartasura segera pulang ke istana dan menanyakan hal suara gaib tersebut pada penasehatnya. 


"Pantai selatan itu sangat luas. Namun hamba yakin tempat yang dimaksud suara gaib itu adalah wilayah Karang Bolong, di sana banyak terdapat gua karang yang di dalamnya tumbuh bunga karang," kata penasehat istana dengan yakin.

Keesokannya, Pangeran Kartasura menugaskan Adipati Surti untuk mengambil bunga karang tersebut. Adipati Surti memilih dua orang pengiring setianya yang bernama Sanglar dan Sanglur. Setelah beberapa hari berjalan, akhirnya mereka tiba di karang bolong. Di dalamnya terdapat sebuah gua. Adipati Surti segera melakukan tapanya di dalam gua tersebut. Setelah beberapa hari, Adipati Surti mendengar suara seseorang. 

"Hentikan semedimu. Aku akan mengabulkan permintaanmu, tapi harus kau penuhi dahulu persyaratanku." 


Adipati Surti membuka matanya, dan melihat seorang gadis cantik seperti Dewi dari kahyangan di hadapannya. Sang gadis cantik tersebut bernama Suryawati. Ia adalah abdi Nyi Loro Kidul yang menguasai Laut Selatan.

Syarat yang diajukan Suryawati, Adipati harus bersedia menetap di Pantai Selatan bersama Suryawati. 

Setelah lama berpikir, Adipati Surti menyanggupi syarat Suryawati. Tak lama setelah itu, Suryawati mengulurkan tangannya, mengajak Adipati Surti untuk menunjukkan tempat bunga karang. Ketika menerima uluran tangan Suryawati, Adipati Surti merasa raga halusnya saja yang terbang mengikuti Suryawati, sedang raga kasarnya tetap pada posisinya bersemedi. 


"Itulah bunga karang yang dapat menyembuhkan Permaisuri," kata Suryawati seraya menunjuk pada sarang burung walet. 


Jika diolah, akan menjadi ramuan yang luar biasa khasiatnya. Adipati Surti segera mengambil sarang burung walet cukup banyak. Setelah itu, ia kembali ke tempat bersemedi. Raga halusnya kembali masuk ke raga kasarnya.


Setelah mendapatkan bunga karang, Adipati Surti mengajak kedua pengiringnya kembali ke Kartasura. Pangeran Kartasura sangat gembira atas keberhasilan Adipati Surti. 


"Cepat buatkan ramuan obatnya," perintah Pangeran Kartasura pada pada abdinya. Ternyata, setelah beberapa hari meminum ramuan sarang burung walet, Permaisuri menjadi sehat dan segar seperti sedia kala. Suasana Kesultanan Kartasura menjadi ceria kembali. Di tengah kegembiraan tersebut, Adipati Surti teringat janjinya pada Suryawati. Ia tidak mau mengingkari janji. Ia pun mohon diri pada Pangeran Kartasura dengan alasan untuk menjaga dan mendiami karang bolong yang di dalamnya banyak sarang burung walet. Kepergian Adipati Surti diiringi isak tangis para abdi istana, karena Adipati Surti adalah seorang yang baik dan rendah hati.

Adipati Surti mengajak kedua pengiringnya untuk pergi bersamanya. Setelah berpikir beberapa saat, Sanglar dan Sanglur memutuskan untuk ikut bersama Adipati Surti. 

Setibanya di Karang Bolong, mereka membuat sebuah rumah sederhana. Setelah selesai, Adipati Surti bersemedi. Tidak berapa lama, ia memisahkan raga halus dari raga kasarnya. 


"Aku kembali untuk memenuhi janjiku," kata Adipati Surti, setelah melihat Suryawati berada di hadapannya. 


Kemudian, Adipati Surti dan Suryawati melangsungkan pernikahan mereka. Mereka hidup bahagia di Karang Bolong. Di sana mereka mendapatkan penghasilan yang tinggi dari hasil sarang burung walet yang semakin hari semakin banyak dicari orang.

Kamis, 15 Januari 2015

Curug Cikanteh

curug yang satu ini masih ada di daerah Jampang Kulon.. Namanya Curug Cikanteh, Letaknya di Kp. Ciwaru..




















tapi dicurug yang satu ini kalian dilarang mandi gan.. kecuali buat kalian yang punya nyali segede gunung Uhud.. coz.. daleeeemmm bagtt gan..

Curug Cigangsa

Curug Cigangsa.. Pasti pernah pan agan-agan denger curug Cigansa??
pastinya dong pernah.. low blom pernah nah sekarang kalian bisa lihat ni keindahan yang tersimpan di curug cigangsa..












bisa renang langsung gan.. poto-poto, selfie.. apa ja lah..

Penangkaran Penyu

Agan-agan pengen lihat, atau pengen bermain dengan penyu-penyu langsung tanpa ada batas pagar atau semacamnya.. disini aja gan.. di pantai Ujung Genteng.. ni lihat..!!












boleh disentuh langsung.. asal jangan dibawa kerumah aja gan.. hehehe..!@@

About Me

« »
« »
« »
Get this widget

widgets
Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More