Batman Begins - Help Select

Sabtu, 17 Januari 2015

Penjelasan Awan Cumulonimbus Dalam Al Qur'an

Penjelasan Awan Cumulonimbus Dalam Al Qur'an
awan Cumulonimbus ©Australia Severe Weather
Hilangnya pesawat AirAsia QZ8501 masih menjadi misteri apa sebenarnya penyebabnya. Namun sudah marak dibeberapa media bahwa hilang kontaknya pesawat tersebut disebabkan karena awan Cumulonimbus. Tahukah anda apa itu awan cumulonimbus??


Awan cumulonimbus merupakan awan yang bermuatan bongkahan es, air hujan dan petir. Sehingga jika ada pesawat yang melintas di awan tersebut kecil kemungkinan untuk bisa selamat. Hal inilah yang diperkirakan penyebab hilangnya AirAsia QZ8901.
Dan yang lebih mengesankan lagi bahwa awan Cumulonimbus sudah dibahas dalam Al Qur’an, Subhanallah, Maha benar Allah atas segala firmannya. Kepala Balitbang Kemenag Makassar, Hamzah Harun Al Rasyid MA, yang memberikan penjelasan soal awan Cumulonimbus berdasarkan Al Qur’an.
Seperti dilansir Kapanlagi.com Alumnus pondok pesantren As'adiyah dan Universitas Al Azhar di Mesir itu menulis di akun Facebooknya pada Kamis (1/1) lalu, "Subhanallah, Nabi Muhammad SAW sudah sejak 1.400 tahun silam tanpa pesawat, tanpa satelit, tanpa teropong dan tanpa teknologi bisa menjelaskan jenis awan Cumunolimbus," ungkap Hamzah.
Hamzah kemudian mengutip potongan ayar Surat AnNur 24:43 yang diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, "Tidakkah kamu melihat bahwa Allah menjadikan awan bergerak perlahan lalu mengumpulkannya, kemudian Allah menjadikannya bertumpuk-tumpuk, lalu engkau lihat hujan keluar dari celah-celahnya dan Allah (juga) menurunkan (butiran-butiran) es dari langit, (yaitu) dari (awan cumulonimbus seperti) gunung-gunung tinggi, maka ditimpakan-Nya (butiran-butiran) es itu kepada siapa yang dikehendaki-Nya dan dihindarkan-Nya dari siapa yang dikehendaki-Nya. Kilauan kilatnya hampir-hampir menghilangkan penglihatan".
Berikut penjelesan Surat Annur 24:43 tersebut yang dikutip dari laman dakwamedia.com:
(43). أَلَمْ تَرَ أَنَّ اللَّهَ يُزْجِي سَحَابًا ثُمَّ يُؤَلِّفُ بَيْنَهُ ثُمَّ يَجْعَلُهُ رُكَامًا فَتَرَى الْوَدْقَ يَخْرُجُ مِنْ خِلَالِهِ وَيُنَزِّلُ مِنَ السَّمَاءِ مِنْ جِبَالٍ فِيهَا مِنْ بَرَدٍ فَيُصِيبُ بِهِ مَنْ يَشَاءُ وَيَصْرِفُهُ عَنْ مَنْ يَشَاءُ ۖيَكَادُ سَنَا بَرْقِهِ يَذْهَبُ بِالْأَبْصَارِ
Tidakkah kamu melihat bahwa Allah mengarak awan, kemudian mengumpulkan antara (bagian-bagian) nya, kemudian menjadikannya bertindih-tindih, maka kelihatanlah olehmu hujan keluar dari celah-celahnya dan Allah (juga) menurunkan (butiran-butiran) es dari langit, (yaitu) dari (gumpalan-gumpalan awan seperti) gunung-gunung, maka ditimpakan-Nya (butiran-butiran) es itu kepada siapa yang dikehendaki-Nya dan dipalingkan-Nya dari siapa yang dikehendaki-Nya. Kilauan kilat awan itu hampir-hampir menghilangkan penglihatan.

0 komentar:

Posting Komentar

Berkomentar dengan sopan dan bijaksana

About Me

« »
« »
« »
Get this widget

widgets
Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More