awan Cumulonimbus ©Australia Severe Weather |
Hilangnya pesawat AirAsia QZ8501 masih menjadi misteri apa
sebenarnya penyebabnya. Namun sudah marak dibeberapa media bahwa hilang
kontaknya pesawat tersebut disebabkan karena awan Cumulonimbus. Tahukah anda
apa itu awan cumulonimbus??
Awan cumulonimbus merupakan awan yang bermuatan bongkahan
es, air hujan dan petir. Sehingga jika ada pesawat yang melintas di awan
tersebut kecil kemungkinan untuk bisa selamat. Hal inilah yang diperkirakan
penyebab hilangnya AirAsia QZ8901.
Dan yang lebih mengesankan lagi bahwa awan Cumulonimbus
sudah dibahas dalam Al Qur’an, Subhanallah, Maha benar Allah atas segala
firmannya. Kepala Balitbang Kemenag Makassar, Hamzah Harun Al Rasyid MA, yang
memberikan penjelasan soal awan Cumulonimbus berdasarkan Al Qur’an.
Seperti dilansir Kapanlagi.com Alumnus pondok pesantren
As'adiyah dan Universitas Al Azhar di Mesir itu menulis di akun Facebooknya
pada Kamis (1/1) lalu, "Subhanallah, Nabi Muhammad SAW sudah sejak 1.400
tahun silam tanpa pesawat, tanpa satelit, tanpa teropong dan tanpa teknologi
bisa menjelaskan jenis awan Cumunolimbus," ungkap Hamzah.
Hamzah kemudian mengutip potongan ayar Surat AnNur 24:43
yang diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, "Tidakkah kamu melihat bahwa
Allah menjadikan awan bergerak perlahan lalu mengumpulkannya, kemudian Allah
menjadikannya bertumpuk-tumpuk, lalu engkau lihat hujan keluar dari
celah-celahnya dan Allah (juga) menurunkan (butiran-butiran) es dari langit,
(yaitu) dari (awan cumulonimbus seperti) gunung-gunung tinggi, maka
ditimpakan-Nya (butiran-butiran) es itu kepada siapa yang dikehendaki-Nya dan
dihindarkan-Nya dari siapa yang dikehendaki-Nya. Kilauan kilatnya hampir-hampir
menghilangkan penglihatan".
Berikut penjelesan Surat Annur 24:43 tersebut yang dikutip
dari laman dakwamedia.com:
(43). أَلَمْ تَرَ أَنَّ
اللَّهَ يُزْجِي سَحَابًا ثُمَّ
يُؤَلِّفُ بَيْنَهُ ثُمَّ يَجْعَلُهُ رُكَامًا
فَتَرَى الْوَدْقَ يَخْرُجُ مِنْ خِلَالِهِ وَيُنَزِّلُ
مِنَ السَّمَاءِ مِنْ جِبَالٍ فِيهَا
مِنْ بَرَدٍ فَيُصِيبُ بِهِ
مَنْ يَشَاءُ وَيَصْرِفُهُ عَنْ
مَنْ يَشَاءُ ۖيَكَادُ سَنَا
بَرْقِهِ يَذْهَبُ بِالْأَبْصَارِ
Tidakkah kamu melihat bahwa Allah mengarak awan, kemudian
mengumpulkan antara (bagian-bagian) nya, kemudian menjadikannya
bertindih-tindih, maka kelihatanlah olehmu hujan keluar dari celah-celahnya dan
Allah (juga) menurunkan (butiran-butiran) es dari langit, (yaitu) dari
(gumpalan-gumpalan awan seperti) gunung-gunung, maka ditimpakan-Nya
(butiran-butiran) es itu kepada siapa yang dikehendaki-Nya dan dipalingkan-Nya
dari siapa yang dikehendaki-Nya. Kilauan kilat awan itu hampir-hampir
menghilangkan penglihatan.
0 komentar:
Posting Komentar
Berkomentar dengan sopan dan bijaksana