Proses Dari Pembuatan Handphone

Hai gusy.. udah pada tau kan kalo di jaman sekarang pabrik ponsel tuh udah pada berlomba-lomba ngeluarin seri-seri terbaru. kalau saingan ada yang ngeluarin seri baru dan terjangkau, jelas para pesaing geregetan dan segera mengadakan rapat dadakan untk ikut berjuang ngeluarin pesaingnya.
bayangkan saja harga handphone jaman sekarang 200 ribu bisa nonton TV + dengerin Radio, MP3.. mungkin kalo gak gitu jelas ketinggalan pasar.
apalagi konsumen sekarang tuh udah pada pinter-pinter dan lebih jeli dalam memilih ponse termasuk ane.. hehehe...!!
Ok.. dalam kesempatan kali ini ane mau bahas dikit aja nih tentang cara proses pembuatan ponsel .. mungkin gak sepenuhnya ya, tapi ya sekedar info aja gan..

Dalam proses pembuatan ponsel tu katanye musti dilakuin 7 tahap,, penasaran?? simak aja dibawah ni..
1. Biasanya tim vendor akan melihat pasar dan melakukan survei. mereka tak pernah enggan untuk beli handphone pesaing dan kemudian dipreteli untuk dilihat jeroan serta teknologinya, apalagi kalo pesaing ngeluarin handset baru yang teknologinya anyar. nah, setelah mendapat masukan dari tim marketing maka tim desain akan menyesuaikan dengan kebutuhan dan trend yang ada.
2. Setelah tim desain menemukan ide dan konsep, maka mereka segera merancang bentuk handset atau hanphone serta pembalut lapisan hanphone dan fitur pengiring. selain itu gan mereka juga membentuk tebal dan tipis jugan ikon yang sesuai trade ponsel yang mau dibuat.
3. Hasil dummy tadi dipresentasikan kepada tim manajemen dan diuji tingkat ergonomisnya serta keseuaian dengan pasar atau trend. setelah itu jenis material/bahan pembuatan baru ditentukan, begitu juga dengan warna yang sesuai akan ditentukan.
4. Lolos dari uji ergonomis maka proses produksi dimulai. nah proses produksi ini yang menarik. vendor ponsel seperti Nokia, Motorola juga Sony Ericsson tidak membuat penuh semua material/bahan pembuatnya, so hanya chip-chip tertentu atau motherboard ponsel yang mereka buat. sebagian bahan ada yang dibuat di luar negeri untuk menghemat biaya kali ya.. hehehe.. antara lain Cina dan India. mereka memesan produk bahan tertentu sesuai dengan syarat yang mereka ajukan ke pabrik, jadi istilahnya ODM ( Original Design Manufacture).
5. Nah, untuk bagian yang sangat umum seperti baterai atau terkadang LCD nya mereka pesan secara borongan dari pabrika OEM ( Original Equipment Manufacture)
6. Lanjut proses produksi yang dilakukan sendiri oleh pabrik vendor dilakukan oleh robot. (katanya), jadi tentu hasilnya pasti lebih rapi dan cepat kan?? coba aja bayangin gan masa kita mau nyolder tu alat-alatnya sendiri hahah.. cuman kalau udah jadi ponsel manusianya tinggal merakit, memasang segel dan casing + nepak alias masukin ke dus beserta batre, hansdfree, buku, CD dan kabel data atau fitur yang lainnya tergantung dari vendornya cih.
7. Setelah selesai maka bagian pemasaran akan menjual ke berbagai negara alias diekspor melalui distributor yang telah ditunjuk di masing-masing negara.

ke 8, ane mau bilang kalo postingannya cuma segitu. hehehe.. moga manfaat ya..

Posted in: Sajarah